Lebih Dekat Dengan 4 Perempuan Muslimah Yang Dijamin Masuk Surga


Tempat yang sangat di mimpikan oleh seluruh umat Islam adalah surga. Surga merupakan tempat bagi umat Islam yang di dalamnya terdapat banyak kenikmatan dan keindahan. Surga digambarkan merupakan tempat yang mewah, tempat yang luas, dipenuhi bidadari, dan lain-lain. Begitu banyak umat Islam yang mengejar nikmat dunia tanpa mengetahui bahwa dunia bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan surga. Satu hal yang perlu diingat bahwa umat Islam seperti kita ini masuk surga bukanlah karena amal yang kita lakukan melainkan karena rahmat Allah SWT. yang sangat luas biasa.

"Surga adalah tempat di mana kita akan merasakan cinta dan kasih sayang Allah"

- Sayyidina Umar Bin Khattab

Rasulullah SAW pernah mengabarkan mengenai wanita yang dijamin masuk surga. Beliau bersabda, "Sebaik-baik wanita surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiyah binti Muzahim istri Fir'aun." (HR Ibnu Hibban, Ahmad, Abu Ya'la, Ath-Thabrani, Abu Daud, dan Al-Hakim). Siapa yang tidak iri dengan 4 wanita muslimah yang dijamin masuk surga oleh Allah. Bahkan salah satu diantara 4 wanita muslimah tersebut diberikan salam oleh Allah. Berikut 4 wanita muslimah yang dijamin masuk surga oleh Allah :


1. Sayyidatina Khadijah Binti Khuwalid

Siti khodijah lahir pada tahun 68 sebelum hijriah bertepatan dengan 555 masehi. Siti khodijah lahir dari keluarga terhormat yaitu khuwailid bin Asad. Meskipun siti khodijah lahir pada masa dimana bayi perempuan merupakan aib namun keluarga khuwailid bin asad sangat menyambut kehadiran siti khodijah dengan sukacita dan bahagia. Khuwailid bin asad merupakan sosok pedagang yang sukses dan mewarisi darah itu kepada siti khadijah. Tidak hanya itu siti khadijah merupakan sosok yang sangat pandai dalam mengelola keuangannya dan menjadikannya seorang pembisnis yang sukses. Siti khadijah menikah dengan rasulullah pada umur ke 40 dan sebelum menikah dengan rasul siti khadijah tidak menerima pinangan dari siapa pun dan fokus untuk berdagang serta mengurus putra dan putrinya. Allah swt. Menitipkan salam kepada siti khadijah dan telah mempersiapkan tempatnya disurga ketika menjelang wafat. Siti khadijah merupakan sosok perempuan pertama yang beriman kepada Allah Swt. Sosok perempuan yang rela mengorbankan harta, jiwa, dan raganya demi agama Allah yaitu agama Islam. Imam As-Suhaili berkata bahwa Siti Khadjah mendapat jaminan rumah di surga yang terbuat dari batu permata dikarenakan dirinya telah menghimpun berbagai sarana sebagai pionir terdepan yang beriman kepada suaminya, diiringi dengan sikapnya yang tenang dan tidak merasa lelah dalam pembelaannya dan dikarenakan dalam kehidupan beliau tidak pernah mengeraskan suara kepada Nabi Muhammad SAW. serta tidak membuat suaminya merasa lelah apalagi mengganggu urusannya dari Al-bidayah wan Nihayah.


2. Sayyidatina Fatimah Binti Muhammad

Siti fatimah azzahra binti muhammad merupakan putri Nabi Muhammad dan Siti khadijah. Siti fatimah merupakan wanita suci bahkan Nabi Muhammad menyebutnya sebagai pemimpin para wanita dari hawa hingga akhir zaman. Wanita ketika menjadi seorang anak maka kita perlu meneladani sikap dari Siti Fatimah karena ia merupakan anak yang berbakti kepada orang tuanya sekaligus muslimah yang taat kepada Allah SWT. dan Rasul-Nya. Siti Fatimah menikah dengan sayyidina Ali bin Abi Thalib. Pernikahan siti fatimah merupakan urusan langit dan membutuhkan keputusan dan hukum Allah. Siti Fatimah merupakan sosok wanita muslim yang sangat sabar, cerdas, kuat imannya, serta taat kepada suaminya. Kisah keteladanan Fatimah binti Muhammad ini dapat dijadikan panutan. Ia benar-benar memahami kondisi suaminya Ali bin Abi Thalib. Beberapa peran siti Fatimah terhadap Islam, yaitu :

- Mengamalkan ajaran-ajaran dari ayahnya dalam segala bidang kehidupan

- Menjadi motivator Rasulullah SAW saat nabi mendapat tekanan dari kaum Quraisy Khutbah dihadapan kaum Muhajirin dan Anshar di masjid

- Menjawab pertanyaan dari perempuan yang datang kepadanya menanyakan masalah-masalah agama

- Mengajari hukum pengetahuan alam dan pembentukan karakter kepada para perempuan

Satu-satunya wanita yang diajak Rasulullah SAW untuk mubhalah dengan tokoh-tokoh Nasrani Najran untuk membuktikan kebenaran agama Islam.


3. Sayyidatina Maryam Binti Imran

Siti Maryam merupakan ibunda dari Nabi Isa As. yang menutup dirinya untuk beribadah kepada Allah. Beliau juga merupakan wanita yang begitu sabar, tulus, dan tawakal dalam beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Siti Maryam berasal dari keluarga Imran merupakan keluarga yang terpilih oleh Allah sebagaimana didalam surah Ali Imran:3. Dari garis ayah, leluhur Siti Maryam sampai kepada Nabi Daud Alaihissalam. Sementara Hannah adalah adik dari istri Nabi Zakaria. Sehingga Siti Maryam adalah keponakan Nabi Zakaria alahissalam. Bahkan saat masih kecil disebutkan Siti Maryam pernah diasuh oleh Nabi Zakaria. Maryam merupakan satu-satunya perempuan yang namanya diabadikan menjadi nama surat dalam Al Qur'an. Dalam Shahih Bukhari dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah SAW bersabda bahwa wanita yang terbaik ialah Siti Maryam putri Imran dan Siti Khadijah. Demikianlah, kisah Maryam dapat menjadi inspirasi bagi kita perempuan muslimah, untuk selalu menjaga kesucian diri, bersabar dan tabah di kala cobaan melanda, serta selalu bertawaqal kepada Allah SWT, sang pencipta alam semesta beserta segala isinya.


4. Sayyidatina Asiyah Binti Muzahim

Siti Asiyah merupakan istri dari Firaun, seperti yang kita ketahui bahwa firaun merupakan manusia yang mengaku sebagai Tuhan dan mendapat laknat Allah. Bagaimana bisa seorang muslimah yang dijamin surga oleh Allah memiliki suami seperti Firaun yang sangat menentang bahkan menyamakan diri sebagai Allah? Ketika itu Istri pertama Firaun meninggal dunia lalu firaun mengutus para tentaranya untuk mencari Siti Asiyah untuk menjadikannya sebagai istrinya namun siti Asiyah menolaknya dan firaun menjadi sangat marah lalu mengancam Siti Asiyah dengan menangkap kedua orang tuanya dan membakarnya hidup-hidup. Setelah itu Siti Asiyah luluh dan menjadi istri Firaun. Firaun terus menyiksanya agar ia mengakui suaminya itu adalah Tuhan, meski demikian Asiyah tetap tidak mau mengakuinya. Siti Asiyah juga mengakui kenabian Nabi Musa. Hingga akhir hayatnya, Asiyah binti Muzahim tetap beriman kepada Allah dan tidak mau mengakui Firaun suaminya sebagai Tuhan. Meski sebagai seorang istri Firaun yang mengaku sebagai Tuhan, namun atas keimanan yang ia jaga itulah, Asiyah mendapat jaminan surga oleh Allah Swt.


Bercermin pada 4 Bidadari surga, mereka mengerjakan perintah Allah SWT. sesuai dengan fitrahnya dan mereka merupakan wanita yang sangat hebat, kuat, cerdas, dan mulia. Jika kita mencintai sesuatu kita akan mencari tahu bagaimana kehidupan orang yang kita cinta selain itu dengan mengetahui kisah hidup para wanita muslimah banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan seperti:

- Menambah iman dan takwa kita kepada Allah

- Menambah wawasan pengetahuan

- Mendekatkan diri kita kepada Allah




Posting Komentar

0 Komentar