Mari Mereview Artikel : Kekerasan Seksual Dan Keterkaitannya Sebagai Faktor Pemicu Generalized Anxiety Disorder (GAD)

Foto jurnal

Halo gaiiiiiss!!

Kali ini inspirasi alpii bakal ngajak kalian untuk belajar bersama dengan cara mereview artikel. Artikel jurnal yang akan kita bahas berjudul Kekerasan Seksual Dan Keterkaitannya Sebagai Faktor Pemicu Generalized Anxiety Disorder (GAD) yang ditulis oleh Salsabila Fitri Pratami, Zilva Karimah Azzahra, dan Supriyono. Artikel jurnal ini diambil dari Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender yang masuk pada kategori sinta 4 Volume 17 Nomor 1 Halaman 10-23 DOI  10.15408. Jika ingin membaca lebih lanjut bisa baca disini.

Alasan peneliti melakukan penelitian ini adalah ingin mendorong perempuan Indonesia untuk memiliki wawasan mengenai berbagai macam kekerasan seksual yang terjadi pada perempuan di Indonesia. Dengan asal daerah tempat mereka tinggal berbeda-beda dengan rentang umur <17, 17 hingga 25, dan >25 tahun dan juga sebagai antisipasi bagi perempuan dari tindak perilaku kekerasan seksual. 

Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan fenomenologi, yaitu untuk memahami kasus kekerasan seksual ini sebagai fenomena yang sesuai dengan parameter isu dan melihatnya dari sudut pandang pihak yang mengalaminya. 

Baca juga : Depok Kota Layak Anak : Sudah pantaskah?

Dalam artikel jurnal ini melakukan penelitian mengenai kekerasan seksual dapat menjadi faktor pemicu terjadinya Generalized Anxiety Disorder (GAD). Menurut Hapsari, dua faktor yang dapat mempengaruhi rasa aman pada diri: faktor internal dan eksternal. Faktor internal termasuk rasa percaya diri, kebahagiaan, dan rasa menghargai eksistensi diri. Faktor eksternal dapat diperoleh melalui masyarakat dan lingkungan. Faktor-faktor eksternal, seperti banyaknya kekerasan, terutama pada perempuan, tidak terpenuhi di Indonesia. 

Kebanyakan kekerasan seksual pada perempuan bermula dari komentar, candaan, dan cerita yang berbau seksual. Catcall termasuk kekerasan verbal yang sering dialami perempuan dan dianggap remeh. contoh catcall : "aduh cakep amat neng!" sifatnya seperti memuji dan ketika dilawan korban malah dibilang kaku atau sensitif.

Kekerasan seksual sendiri terbagi menjadi empat, yaitu kekerasan seksual verbal seperti catcalling, kekerasan nonverbal itu lebih ke fisik seperti cabul, kekerasan seksual visual itu menampilkan foto atau video tidak senonoh, kekerasan seksual psikologis meliputi mengisolasi, meremehkan pikiran korban, menyebarkan rumor, menyanggah dan menentang korban.

Kekerasan seksual fisik atau nonverbal yang sudah masuk pada peyerangan. salah satu contoh kasus kekerasan fisik adalah kasus kdrt. 

banyak masyarakat yang sering menyalahkan para perempuan salah satunya adalah menyalahkan bagaimana para korban berpakaian. dampaknya adalah para korban malu, takut melapor, trauma, bahkan sampai mengalami depresi.

Salah satu dampak kesehatan mental para korban adalah gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan terbagi menjadi tiga yaitu gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, dan gangguan kecemasan umum (GAD). 

GAD sendiri menghasilkan rasa takut, cemas dan khawatir dengan sensasi dalam diri berupa kewalahan tanpa henti. Ditandai dengan kekhawatiran yang berulang-ulang dan tidak realistis dengan hal-hal yang ditemuinya (Munir, Takov 2021). Jika dibiarkan akan mengalami depresi dan penyebab terjadinya Adalah trauma dan memiliki anggota keluarga dengan riwayat GAD.

Penelitian ini terdiri dari 51 responden yang terbagi menjadi tiga, yaitu pada perempuan umur <17 dengan total 27,45%, pada perempuan umur 17-25 dengan total 70,59%, dan perempuan umur >25 dengan total 1,96%.

Dari penelitian ini memang banyak yang sudah tau informasi mengenai kekerasan seksual namun masih terdapat perempuan yang belum mengetahuinya. Bahkan 34 perempuan merasa pernah mengalami kekerasan seksual dan hanya 17 saja yang tidak pernah merasakan. Sangat sedih bukan ternyata kebanyakan perempuan mengalami kekerasan seksual. Sudah lumayan banyak perempuan yang mengetahui apa itu GAD dan solusi dalam menangani GAD. 

Daerah atau lingkungan menjadi salah satu faktor pembentukan pola pikir mengenai kekerasan seksual dan solusi penanganan GAD. Di Indonesia pendidikan mengenai sex masih sangat sedikit dan terbatas tidak seperti di negara maju sana yang sudah tersebar secara merata pendidikan mengenai sex. Banyak juga perempuan yang masih belum mengerti kekerasan seksual dan mengalami kekerasan seksual dimasa emas. 

Jadi, kesimpulannya adalah umur dengan kerentanan mengalami kekerasan seksual tidak hanya terjadi pada umur diatas 17 tahun melainkan banyak juga terjadi kekerasan seksual pada umur kurang dari 17 tahun. Sehingga kekerasan seksual dapat menyebabkan seseorang mengalami GAD dengan tingkatan yang berbeda-beda dan tentunya dengan cara penanganan yang berbeda juga. 

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan lingkungan yang aman dan memberikan hukuman bagi para pelaku yang melakukan tindak kekerasan seksual.

Artikel jurnal ini sangat penting untuk dibaca baik laki-laki maupun perempuan, selain dapat memberikan wawasan mengenai kekerasan seksual dan GAD bagi perempuan, artikel jurnal ini juga memberikan wawasan bagi laki-laki agar dapat membantu mengurangi kekerasan seksual ini dengan menciptakan lingkungan yang aman serta membantu mengawasi dan melawan jika melihat ada korban kekerasan seksual. 

Baca juga : 4 Sifat Nabi Menjadi Panutan Untuk Umat Manusia

Posting Komentar

11 Komentar

  1. Sangat menambah wawasan sering² ya min bikin konten kaya begini

    BalasHapus
  2. Penting banget nih buat dibaca semua orang, makasih ka informasi nya

    BalasHapus
  3. Terimakasih informasinya
    Info dan penjelasan ini sangat berarti sekali dan menambah wawasan kami dalam memberikan bekal ilmu pengetahuan anak2 kami

    BalasHapus
  4. kerennn sangat bermanfaat

    BalasHapus
  5. Mengedukasi dan sangat bermamfaat..

    BalasHapus
  6. Aku baru tau.Ternyata kereen yaa. Mksh infonya.

    BalasHapus
  7. Wah terima kasih banyak informasinya, pas bgt saya lagi mencari informasi yang berhubungan dengan perkembangan feminisme saat ini...

    BalasHapus
  8. Perbuatan pelecehan seksual sangat tidak pantas dan merugikan 😠😠 thanks, artikelnya bermanfaat🙌🏻

    BalasHapus
  9. artikel ky gini penting bgt dibaca terutama untuk para wanita. makasii ka riviewnya

    BalasHapus
  10. terimakasih utk artikelnya bagus & bermanfaat

    BalasHapus